Tomat merupakan salah satu sayur yang cukup sering digunakan dalam berbagai jenis masakan, bahkan untuk dibuat sambal saja bisa nikmat. Selain membeli dari penjual sayur, tidak sedikit orang memilih menanam sendiri dirumah. Bahkan mereka yang tidak memiliki lahan memanfaatkan adanya pot sebagai media penanaman tomat . Sebenarnya tomat sendiri termasuk dalam jenis sayuran yang cukup mudah tumbuh, tetapi dengan perawatan baik, sinar matahari serta perairan yang tepat. Penanaman dalam pot memang solusi tepat bagi Anda dengan lahan terbatas dirumah tetapi tetap ingin berkebun.
Termasuk dalam jenis sayuran yang mudah ditanam tetapi tidak menjadikan menanam di pot yang Anda lakukan selalu berhasil. Ya, tidak sedikit orang yang mengalami masalah pada proses berkebunnya bahkan tomat tidak kunjung berbuah. Meskipun bisa berbuah hanya berukuran kecil dan mati sebelum tumbuh. Nah, untuk menghindari hal tersebut ada baiknya Anda cari penyebab dari penghambatan pertumbuhan tomat tersebut. Ada banyak kemungkinan yang terjadi, untuk membantu Anda pada artikel kali ini akan dibahas lengkap.
Kesalahan Menanam Tomat Di Pot
Ada beberapa kesalahan umum yang terjadi saat menanam tomat di pot, ini bisa menjadi evaluasi Anda diantaranya:
1. Ukuran pot terlalu kecil.
Untuk penanaman tomat ternyata diperlukan media yang besar, karena semakin besar tentu media tanahnya juga semakin banyak. Secara otomatis nutrisi yang diperlukan oleh tanaman tomat juga semakin banyak, jadi pertumbuhan lebih baik.
2. Terlalu banyak air.
Air memang diperlukan pada setiap tumbuhan begitu pula untuk jenis tomat, namun hal itu jika terlalu banyak akan memberikan efek buruk. Parahnya bisa membuat tanaman busuk bahkan mati sebelum berkembang.
3. Kekurangan air.
Kebalikan dari sebelumnya, hal ini juga bisa menjadi pengaruh kenapa tomat tidak bisa tumbuh di pot. Pengaruh musim, panas, cuaca, angina ataupun yang lain perlu untuk diperhatikan supaya tetap sesuai kebutuhan.
4. Terlalu rapat.
Memberi beberapa tanaman dalam waktu pot akan memberikan ide dan penampilan bagus, namun untuk pertumbuhan ternyata itu kurang tepat. Hal itu akan menjadikan tanaman satu dan lainnya bersaing mendapatkan nutrisi dan air.
5. Kurang mendapatkan sinar matahari.
Tomat menjadi salah satu tumbuhan yang perlu sinar matahari, dalam sehari minimal mendapatkan 6-8 jam penyinaran. Jika itu tidak bisa dipenuhi dengan baik pasti akan menimbulkan masalah makanya perlu untuk memindahkan pada lokasi yang langsung kena sinar matahari.
Tips Memilih Tomat Berkualitas
Selanjutnya Anda harus bisa membedakan mana tomat yang termasuk dalam sayur berkualitas dan tidak. Dengan begitu jika hasil tanaman berhasil bisa mengevaluasi seperti apa, apakah bagus untuk dijadikan sayur atau tidak. Sebelumnya Anda bisa memperhatikan wujud tomat, ukuran besar menjadi tanda tomat mempunyai kandungan air banyak, pilih yang berkulit halus untuk menghindari kerusakan, jamur ataupun kemudahan membusuk, tomat berkualitas baik saat dipegang masih pada dan warnanya merah menyala.
Bukan hanya sebagai bahan sambal, tomat bisa pula digunakan untuk berbagai olahan lain. Bukan hanya rasanya yang enak, tomat juga mengandung nutrisi baik untuk mendukung kesehatan. Namun nutrisi tersebut bisa didapatkan hanya pada tomat yang berkualitas. Supaya Anda tidak kesulitan untuk menemukan dan memilih mana tomat berkualitas, Anda bisa percayakan belanja pada TaniHub. Itu merupakan salah satu aplikasi online yang memudahkan Anda untuk mendapatkan segala macam kebutuhan secara tepat dan tepat.