Dalam dunia kerja, istilah “overtime” sering digunakan untuk menyatakan waktu kerja di luar jam kerja normal yang telah ditentukan. Namun, terkadang kita membutuhkan variasi atau alternatif lain dalam komunikasi sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa kata pengganti bahasa Inggris untuk “overtime” sambil memahami kosakata lain yang umum digunakan di lingkungan kerja.
Sebelum kita membahas kata pengganti, penting untuk memahami arti kata “overtime”. Secara harfiah, “overtime” merujuk kepada waktu kerja di luar jam kerja normal yang telah ditentukan. Dalam situasi kantor, “overtime” sering digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang bekerja lebih lama dari biasanya, terutama untuk menyelesaikan pekerjaan yang mendesak atau tugas yang menumpuk.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita tinjau beberapa kosakata di dunia kerja yang llain yang sering digunakan :
- Deadline: Batas waktu atau tenggat waktu yang harus dipatuhi untuk menyelesaikan tugas atau proyek tertentu.
- Task: Tugas atau pekerjaan yang harus diselesaikan oleh seorang karyawan dalam rentang waktu tertentu.
- Meeting: Pertemuan atau rapat antara anggota tim atau departemen untuk membahas proyek, masalah, atau strategi kerja.
- Client: Klien atau pelanggan yang menggunakan layanan atau produk dari perusahaan atau organisasi.
- Presentation: Presentasi atau penyajian informasi kepada rekan kerja, klien, atau atasan menggunakan slide atau laporan.
Kata Pengganti untuk “Overtime”
- Extra Hours: Istilah ini digunakan untuk merujuk pada waktu kerja tambahan yang dilakukan di luar jam kerja normal. Contoh: “I had to work extra hours last night to finish the project.”
- Additional Time: Kata ini dapat digunakan untuk menyatakan waktu tambahan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau proyek. Contoh: “The team had to put in additional time to meet the deadline.”
- Extended Hours: Istilah ini menggambarkan waktu kerja yang diperpanjang melebihi jam kerja normal. Contoh: “We may need to work extended hours to complete the task on time.”
- Overwork: Kata ini merujuk pada situasi di mana seseorang bekerja melebihi kapasitas atau batasannya. Contoh: “I’m feeling exhausted from all the overwork this week.”
- After Hours: Istilah ini menunjukkan waktu kerja setelah jam kerja normal berakhir. Contoh: “We have a meeting scheduled for after hours to discuss the new project.”
Menggunakan kata pengganti untuk “overtime” dalam komunikasi di lingkungan kerja dapat memberikan variasi dan nuansa yang berbeda dalam percakapan sehari-hari. Dengan memahami arti kata “overtime” dan kosakata lain yang umum digunakan di tempat kerja, kita dapat berkomunikasi dengan lebih fleksibel dan efektif, serta memperkaya kosakata bahasa Inggris kita. Untuk menambah kosakata bahasa inggris kamu harus banyak berlatih, salah satuna dengan cara mengikuti les bahasa inggris di EF EFAKTA untuk kelas karyawan. Yuk buruan daftar sekarang dan mulai kelasnya dengan native speaker langsung loh!